Salam

Tuliskan disini Opini Anda

B3 (Bebas, Baik dan Bermartabat).

Yaahowu

6 responses to “Salam

  1. Yaahowu Moderator?!Tanggapanma badaa yAaga moroi baMEDAN slruh Mado Gulõ pd Umumnya nKHususnya Mado Gulo d STM F_100:Tenga ha Mado KULÕ anaa keturan mado Gulõ,so KULÕ BO’U(Tuha Maõkhõ).jd mohon jgn salah Opini kita,tola manõ mofõnu Tuha maõkhõ kgõda.Mohon tanggapan yg bnar&betul.Yaahowu

  2. Tolong dimuat,

    Dulu (1819) Nias disebut Pulau Niyen, artinya PULAU KEMENYAN, yang dikuasai oleh para pedagang dari daratan China Selatan. Namun kata NIAS dan NIYEN sama-sama bukan bahasa asli suku di pulau tersebut. Artinya Pulau Kecil ini dinamai oleh pendatang atau penjajah. Kata Nias dari mana? ada yang bilang bahwa kata itu dari sebutan kata “NIHASI” artinya iza niha (Itu ada orang). Ada juga yang bilang kata NIAS dari kata (Nederland, India, Arab dan Swangkang) yang mencoba merebut lahan Kemenyan terbesar di Asia waktu itu. Namun setelah bangsa belanda datang maka berusaha mendamaikan Suku bangsa tersebut dalam satu kesepakatan yang disebut “Agreeme Nias”. Sehingga ada perdamaian para pedagang. Namun, cerita ini tidak berdasar, karena tidak ada bukti ountentik. Semuanya tidak bisa dibuktikan. Kata Niyen, justru bisa dibuktikan karena ada peta Dunia tahun 1819, tertulis Niyen di atas Pulau Nias yang sekarang ini. Nah, bahasa Niyen itu bahasa Kanthong (SUKU CHINA). Mungkinkah hal itu bisa terjadi. … yah, namanya juga cuma cerita. terserah!

Tinggalkan komentar